LOVE JOURNEY

Slamat pagii wanitaa,, [pkl. 10.35 masi pagi kaann?]

Slamat hari kartinii ^_^

Di hari kartini ini saia sudah memecahkan mug yang lumayan saia sayang [hebat bukaan?]

Sebenarnya hari ini saia ingin cerita mengenai impian saia akan hmm,,, boleh dikatakan cinta. Harapan saia akan perjalanan cinta. Okaay and I call it, LOVE JOURNEY.

What's it?? Let me tell u [dohh, dah macam presentasi pedo ajah :-D]

Love Journey, dimulai dari melamar. Yak, setiap wanita pasti ingin dilamar secara romantis kan? Saia pun nak cam tu. Awalnya saia ingin dilamar di tepi pantai ketikan sunset atau sunrise [tapi keknya lebih asik sunrise yak?]. Namun, kalo dipikir-pikir biasanya yang namanya pantai itu pasti berisik kan. Suara deburan ombak dan angin yang kencang. Konyol banget kalo si pejantan dah menyusun kata sedemikian romantis dengan penuh keberanian mengutarakan ke saia tiba-tiba saia malah respon "hahh??" karena ga kedengeran. Weww,, dimana letak romantisnya? Baiklah, tepi pantai coret. Kita beralih ke tempat yang lain. Saat ini saia memikirkan gunung. Entah di gunung mana, yang jelas gunung yang hijau, sejuk dan aman. Sangat romantis rasanya apabila saia dan pasangan melakukan perjalanan ke puncak gunung. Ketika kami tiba di puncak gunung dan matahari mulai terbit, disaat itulah pinangan mengalir dari mulutnya. Hadeuhh,,hadeuhh,, dan ketika saia mengatakan ya serta merta menganggukkan kepala, matahari pun muncul malu-malu dari balik timur. Woww,,, romantis ga sii?? [saia kadang meragukan sisi romantisme yang saia punya].

Nahh, yang diatas untuk hal lamar-melamar. Pegimane dengan bulan madu?? Naek gunung lagee?? Well, jangan ga kreatip gitu ahh. Untuk hanimun, saia ga mengharapkan ke tempat yang romantis, hotel mewah bintang lima, fasilitas spa, pijit dan sebagaimacamnya. Inilah keinginan saia. Yaitu melakukan perjalanan selama sepuluh hari mengelilingi Indonesia dengan mengendarai mobil just two of us. Yak, hanya kami berdua. Mengunjungi tempat-tempat yang eksotis, mencicipi makanan, mengumpulkan sovenir-sovenir dari setiap tempat yang disinggahi. Hmm,,,, daan tentu dengan sesi foto-foto yang judulnya "post-wed". Hahahahaaa,, ada selentingan prawed bakal diharamkan ato udah haram?? Bae lahh.

Dan, ketika selesai melakukan perjalanan hanimun, kami pun siap menanti baby hahahaaaa,,,

Hadoh,,hadohh,,, sepertinya saia sudah kepingin merit sajah. Tapi bagaimana mungkin, sekolah saja belom beres dan calon ideal pun saia belom ada. Tetapi memiliki impian kan gapapa tho. Bisa jadi apa yang saia tulis disini benar-benar kejadian. Amiiiinnn.

Bagaimana pun manusia bercita-cita dan berencana, tetap yang diataslah yang menentukan. Apapun itu pasti tak kalah romantis dan menarik dari yang saia tulis disini.