Pages

Sabtu, 09 Januari 2010

From a heart just for 'him' [beg your heart]

Bertahun-tahun, berbulan-bulan, berhari-hari,,,,, okay saatnya buang sampah hati!!!
Apa yang mau saia buang?? This is it *ala chef weny queen* :-D

You know,,, mungkin most of my girls sudah menuju muak dengan kisah ini. Namun, sebelumnya maaf nona-nona cantik terpaksa saia ulas kembali kisah yang membosankan inii.

Kalian pasti sudah tahu siapa, orang itu, dia, yang selama ini saia cintai bayangannya. Yahh orang orang itu, sulit untuk menyingkirkannya. Seperti ada sesuatu kekuatan yang entah bagaimana seperti mengikat saia.

Berulangkali saia berpaling. Entah itu ke orang lain, menyibukkan diri, hobi baru, dan sebagainya. Namun, hanya sementara mengeluarkan saia dari dirinya. Kembali,,,kembali,,, dan kembali,,, PADANYA. Damn!!

Setiap kali saia mencoba menuju kepadanya, sulit. Dia seolah tak membutuhkan saia. Sakit memang. Tapi itu resiko buat saia [bolehkah disebut demikian??].

Saia tak menginginkan rasa ini. Dia datang tanpa aba-aba. Menyelusup dan pasti. Seperti kanker yang menggerogoti dan merenggut setiap tetes kebahagiaanmu. Hanya tinggal harapan-harapan tak pasti.

Haruskahh saia memperjuangkannya?? Atau membiarkan diri ini mengharap pada yang tak pasti?? Ingin rasanya bertemu dengan matanya, untuk memastikan hati, rasa dan cinta yang sedemikian rupa rumit ini.

Setiap menyambut awal tahun yang baru selalu saia berjanji untuk melupakan harapan akan dia. Namun tak kan tahan hingga habis bulan pertama. Di tanggal 10 ini sudah kembali saia merindukan dia.

Nothing to lose,,,
Membiarkan dia perlahan-lahan datang ke dalam pelukan atau pasrah menahan kecewa melihat dia memilih dan bersama wanita lain,,,

Saia tahu dia memiliki sebuah impian dan keinginan dan saia ingin mendampinginya melangkah dan menapak menuju mimpinya itu.