Pages

Kamis, 18 Juni 2009

Berharap dia,,,

Berharap dia juga sayang pada ku
Berharap dia ada hati padaku
Berharap dia selalu memikirkan ku
Seperti halnya aku selalu memikirkan dirinya

Berharap dia akan datang padaku secepatnya
Berharap dia selalu ada untukku
Berharap dia akan memilihku untuk menemaninya sepanjang hayat

Berharap,,,berharap,,,dan berharap yang ku bisa
Aku tak bisa sampaikan padanya
Terlalu naif rasanya

Aku terlalu dalam menyimpan dirinya di hatiku
Terlalu jauh sampai aku pun tak tahu di sudut mana ku letakkan

Kadang dia ada kadang tidak
Bagai hantu yang menggerayangi hatiku

Aku lelah seperti ini
Aku ingin menyudahi pertempuran ini
Otakku bilang tidak tetapi hatiku selalu condong padanya
Aku sakiit

Sungguh cinta itu tak mudah
Tak mudah bila hanya dapat mencintai dalam hati saja
Tanpa bisa mengekspresikan rasa cinta ini
Tanpa bisa mendapat balas cinta juga

Menyedihkan,,,menyedihkan,,,
Bagai musim kemarau yang berkepanjangan
Kering dan sekarat

Jumat, 12 Juni 2009

Mencoba sesuatu yang paling tidak saia sukai

Perlahan saia hisap batang rokok yang masih utuh itu. Behhh, ga berasa apa-apa. Kemudian saia hisap untuk yang kedua kalinya dengan lebih dalam dan perlahan asap nikotin itu mulai memasuki paru-paru saia begitu terasa dan nyata. Paru-paru saia memberikan perlawanan. Mereka protes akan benda asing yang saia susupi. Kontan saia terbatuk.

Satu isapan dalam itu sudah bisa menberitahukan banyak hal pada saia. Yaitu, memang tidak salah pemerintah menghimbau masyarakat bahwa merokok adalah merugikan kesehatan. Bayangkan saja asap yang mengandung zat kariogenik dimasuki ke dalam paru-paru yang merupakan salah satu organ vital penunjang kehidupan manusia.

Ga kebayangan yang tiap hari menyusupi paru-parunya dengan asap nikotin yang berbahaya itu bahkan berbatang2. Tidakkah mereka sayang pada diri sendiri. Just quite and stop dan buang jauh2 puntung rokok ituu

Tapi saia tak keberatan dirinya merokok. Justru terkadang menganggap hal yang seksi. halahhh