Mudah sekali saia kehilangan mood. Perkara hal yang tak pasti pun dapat membuat saia menjadi gusar sendiri. Entah apa maunya saia ini. Saia pun bingung harus bagaimana. Tak terbayang orang lain yang berurusan dengan saia. Pastilah mereka tak mau berlama-lama.
Entah ini sifat dasar wanita atau hanya saia yang punya. Tidak dapat mengendalikan emosi yang naik turun. Terburu-buru dalam mengambil kesimpulan dan hanya menuruti emosi yang tak pasti.
Sebenarnya saia sudah jengah seperti ini. Adakah obat yang bisa memperbaiki diri saia?? Agar selamat sentausa dunia ini. Berlebihan memang. Namun, itulah yang dirasa pabila hati sedang sentimen.
Tak hanya pengaruh hormon atau kelainan TMJ saja yang membuat saia sedemikian. Pola pikir yang masih dangkal dan emosi yang belum stabil benar sunguh-sunguh menampilkan saia seolah-olah sebagai pribadi yang sangat buruk.
Saia tidak ingin hal ini berlarut-larut. Namun, saia pun belum niat untuk mencoba berubah. Mau jadi apa saia ini. Setiap hari tak kurang ribuan bahkan ratusan keluhan yang saya hembuskan. Harusnya saia dapat menjadi lebih lapang dada lagi. Harusnya saia dapat menjadi lebih bersyukur lagi. Tetapi saia hanya manusia yang sangat dangkal pemahamannya. Saia masih harus belajar lagi. Saia tidak boleh berhenti dan saia pun harus kuat. Dunia ini [penuh dengan orang-orang] kejam.